Palopo – Bertempat di aula Sawerigading Kantor KPP Pratama Palopo,  sejumlah pelaku UMKM se-Kota Palopo mengikuti rangkaian Business Depelovment Service (BDS) yang digagas oleh KPP Pratama Palopo, Kamis(24/10/2019). Menurut  Dwi Tjahyadi, pelaksanaan BDS tersebut adalah merupakan salah satu bentuk dukungan Direktorat jenderal pajak dengan memberikan pembinaan dan pengembangan UMKM secara berkesinambungan.  Dirinya menambahkan bahwa program BDS itu bertujuan untuk menumbuhkembangkan kesadaran ( awareness ), keterikatan ( engagement ) dan kepatuhan ( compliance ) terhadap pajak.

Sementara itu, kepala dinas Koperasi dan UMKM Palopo, Dra.Munasirah pada kesempatan itu menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung pengembangan usaha yang dilakoni para pelaku usaha maka salah satu cara yang perlu ditempuh adalah dengan melalui peran bisnis online . Dirinya bahkan menargetkan pada tahun 2020 mendatang sejumlah pelaku UMKM di Kota Palopo akan dibuatkan website agar mereka mampu mempromosikan usaha mereka melalui internet. ‘ Para pelaku UMKM perlu mengembangakn bisnisnya di internet dengan menggunakan pola yang dapat diterima oleh masyarakat luas “ ujarnya seraya mengingatkan para pelaku UMKM agar senantiasa menjaga kepercayaan para pelanggan saat melaksanakan bisnis online

Hal senada disampaikan oleh Muhammad Ginanjar selaku pemateri pada acar itu yang mengatakan bahwa saat ini trend pengembangan bisnis melalui media sosial sangat meningkat  Dirinya menyarankan agar para pelaku UMKM menggencarkan promosi usahanya melalui sejumlah medis sosial yang menurutnya sangat mudah dan tidak berbiaya. Namun demikian dirinya berharap agar pelaku UMKM saat memposting jenis usaha dan jasa yang akan dipromosikan tidak asal-asalan. “ perlu dikelolah dan ditata dengan baik “ sarannya.

Hadir pula pada kesempatan itu Kepala POS Indonesia cabang Palopo yang menyampaikan komitmennya mendukung pengembangan bisnis pelaku UMKM di Kota Palopo. ( red_Herawan_Diskominfo Palopo )