Loading...
  • Jl. Andi Djemma No. 66 Kota Palopo
  • info@palopkota.go.id

Sekda ajak berantas narkoba melalui sinergitas

Diskominfo Rabu, 26 Februari 2020 Kesra 824 Kali
Suasana talk show BNN Palopo ( foto : Awalany Azhar_Diskominfo Palopo )

Palopo- Sejumlah kepala perangkat daerah lingkup pemkot Palopo mengikuti rangkaian pelaksanaan diseminasi informasi melalui Talk Show yang dilaksanakan oleh BNN Palopo, Rabu(26/2/2020) di Hotel Harapan-Palopo. Acara yang mengusung tema “membangun sinergitas dengan pemerintah Kota Palopo dalam upaya P4GN" tersebut dibuka secara resmi oleh Sekda Palopo, Drs.Firmanza DP yang dalam sambutannya menekankan bahwa aparat pemerintah diharapkan mampu mencari langkah jitu dalam upaya memerangi bahaya dan pengaruh narkoba demi terwujudnya Palopo yang bersih dari narkoba. Dirinya juga berharap agar tercipta sinergitas yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pemberantasan narkoba, sebab menurutnya peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini sungguh sangat memprihatinkan. “ Jika berani coba-coba konsumsi narkoba, hidup kita akan hancur, jangan pernah menyalahkan orang lain “ ujarnya seraya mengajak kepada semua pihak agar mencegah narkoba dari diri sendiri.  

Pada kesempatan yang sama, kepala BNN Palopo AKPB. Ustim Pangarian, SH.M.Si menyampaikan  bahwa permasalahan yang dihadapi setiap negara saat ini termasuk Indonesia adalah perang modern atau Proxy War khususnya melalui narkoba yang tujuannya untuk melemahkan dan menghancurkan suatu bangsa dengan merusak sumber daya manusianya secara terus menerus tanpa batas nilai-nilai kemanusiaan. Mantan Kapolsek Wara Kota Palopo tersebut mengingatkan bahwa saat ini Indonesia masuk kategori dauruat narkoba sehingga semua pihak dapat bergerak bersama dalam rangka memberantas peradaran narkoba. Dia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam menyikapi permasalahan narkoba, sebab menurutnya BNN Palopo memiliki keterbasatan menangani persoalan tersebut tanpa disuport oleh berbagai pihak.   AKBP Ustim bahkan mengungkapna data bahwaberdasarkan survey yang dilaksanakan pada tahun 2018 terdapat sebanyak 3,9 juta orang yang mulai terjerat pengaurh narkoba. Ia berharap dengan pelaksanan talk show itu dapat memotivasi berbagai kalangan,khsusunay jajaran birokrasi agar bersatu padau mencegah peredaran narkoba khususnya dalam lingkungan pemerintahan.( Ananda Putri_Diskominfo Palopo )