PALOPO-Asisten II, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Setda Kota Palopo, Ilham Hamid, SE.MM, mewakili Walikota Palopo membuka resmi kegiatan Ramadan Festival Palopo. Di Halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kota Palopo. 

Diawali Laporan Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Palopo Asmuradi Budi,S.T.M.Env.Man.

Dikatatakan bahwa seluruh Perangkat Daerah, khususnya yang di koperasi UMKM untuk segera berbenah diri dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dengan cara orang memasarkan produknya .

"Berkolaborasi dengan berbagai macam pihak, contohnya bersinergi dengan Ketua Tim PKK, secara kebetulan dengan memeriahkan bulan ramadan dan memfasilitasi pelaku usaha mikro untuk memasarkan produknya, dan dikemas menjadi Ramadan Festival. "Ujarnya.

"Ada 3 produk yang dipasarkan Yaitu kuliner ,yang kuliner nya siap saji ,dan sayur-sayur segar, olahan ikan, serta fashion. "Jelasnya.

Sambutan Walikota Palopo yang di Wakili oleh Asisten II, Ilham Hamid, SE.MM, mengatakan bahwa Kegiatan pasar murah yang sebelumnya direncanakan tanggal 7 bulan April kemarin, sehingga kegiatan ini dipadukan dengan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Palopo.

Kegiatan pasar murah Dilaksanakan di beberapa titik sebelum menjelang Idul Fitri 1443 h, dan bisa di informasikan kepada ibu-ibu rumah tangga, untuk membeli bahan kebutuhan pokok.

Dan yang kita jual, dipasar murah adalah barang-barang yang distribusinya langkah dan harganya melambung, sehingga kita menetralisir harga-harga dipasar.

"Sudah ada beberapa rekomendasi barang-barang jenis kebutuhan pokok, yang nanti kita akan jual dipasar murah dan bekerja sama dengan pihak-pihak distributor yang dibawah dari harga pasar."

"Dengan adanya pasar murah ini, dapat membantu meringankan beban biaya belanja, dan harus dikeluarkan oleh masyarakat dengan harga normal." jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi-UKM Palopo, Asmunadi Budi ST.Emv.Man pada pembukaan, melaporkan, dalam masa pandemi Covid-19 selama tahun, sangat berdampak terhadap ekonomi nasional, termasuk di Palopo. Utamanya, pelaku usaha kecil dan mikro.

Akhir-akhir ini, ada peningkatan kondisi ekonomi membaik. Karena pemerintah mendorong untuk segera melaksanakan kegiatan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional. ”Kami lihat ada satu moment ramadan. Untuk itu, kita ajukan tawaran kepada TP-PKK dan DWP (Dharma Wanita Persatuan) untuk bersinergi. Karena ada program kerjanya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.” Ujarnya.

Peserta Ramadan Fest yakni pelaku usaha mikro dan kecil Palopo. Ada produk kuliner, fashion, hasil pertanian, dan lainnya. Penelusuran Palopo Pos, peserta Ramadan Fest sekira 20 stand. Belum termasuk tenda takjil. ”Alhamdulillah, animo masyarakat cukup besar,” ucapnya

Turut hadir Ketua TP PKK Kota Palopo, dr. Hj. Utia Sari Judas. M. Kes, Anggota TP PKK Kota Palopo, dan para pelaku UMKM. (Nurul_kominfo)