Loading...
  • Jl. Andi Djemma No. 66 Kota Palopo
  • info@palopkota.go.id

DPRD - Kominfo Palopo sikapi Blind Spot

Diskominfo Kamis, 30 Januari 2020 Pembangunan 920 Kali
Suasana RDP DPRD Palopo dan Kominfo ( foto : Irwandi_Diskominfo Palopo )

Palopo - Menindaklanjuti aspirasi masyarakat kelurahan Battang Barat, Komisi II DPRD Kota Palopo mengundang Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palopo untuk rapat dengar pendapat di ruang rapat komisi II DPRD Kota Palopo, Kamis( 30/1/2020).  Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Palopo Budirani Ratu, SH berharap agar tersedianya jaringan telekomunikasi yang dapat diakses di wilayah barat Kota Palopo tersebut guna kepentingan pendidikan, kesehatan dan penyebarluasan informasi. "Dengan adanya akses jaringan di wilayah tersebut, masyarakat disana diharapkan mampu memperoleh informasi sebagaimana halnya dengan masyarakat Kota Palopo pada umumnya" ujarnya seraya berharap agar provider yang sedang beroperasi di Kota Palopo mampu memberikan kontribusi terhadap masyarakat sekaligus menitip harapan kepada jajaran Kominfo Palopo agar menjembatani upaya menghadirkan vendor untuk bekerjasama menyediakan jaringan telekomunikasi.

“Harus ada subsidi silang antara masyarakat Kota Palopo dengan provider-provider yang sedang beroperasi di kota kita ini, tantang provider tersebut untuk mendirikan menara di blind spot yang ada di kota ini, jangan hanya melihat bisnis semata, jangan hanya mencari untung tanpa memberikan kontribusi terhadap masyarakat, misalnya penyediaan  spot-spot WiFi gratis” pungkasnya.  Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang  Infrastruktur Diskominfo Palopo Ilham Tahang, S.STP menyebutkan untuk penyediaan jaringan telekomunikasi di wilayah blind spot di Kota Palopo sudah diajukan ke Kemenkominfo. “Sudah diusulkan pembangunan menara sejak tahun 2017, namun semua proposal yang ditujukan ke Kementerian harus melalui Diskominfo Provinsi” ujarnya.  Ilham Tahang yang merupakan mantan SekcamWara Utara tersebut menambahkan bahwa untuk pembangunan  menara banyak aspek yang menjadi perhatian provider , seperti jumlah penduduk dan luas area cakupan. Senada dengan itu, kepala seksi pengembangan IT Diskominfo Palopo Ramlan, S.Kom., M.Kom berharap ada rekomendasi dari DPRD Palopo untuk melengkapi proposal yang akan ditujukan ke Kemenkominfo.  Karena menurutnya dengan adanya rekomendasi dari DPRD akan menjadi prioritas bagi Kominfo Provinsi.

Saat ini di Kota Palopo terdapat 3 blind spot yakni wilayah Battang Barat, wilayah siguntu  Kec. Mungkajang dan Kec. Sendana. Untuk percepatan proses penyediaan jaringan telekomunikasi, Budirani Ratu siap mengawal proposal bersama Diskominfo Palopo beserta perwakilan warga Battang Barat ke Diskominfo Provinsi Sulawesi Selatan.  Tampak hadir dalam rapat ini anggota Komisi II DPRD Palopo Harisal Latief, Cendrana, Hj. Ely Niang, Herawati dan H. Zubir Surasman. (Ichzan_Diskominfo Palopo)