Loading...
  • Jl. Andi Djemma No. 66 Kota Palopo
  • info@palopkota.go.id

Pemkot Vidcon dengan Mendagri bahas realokasi APBD

Diskominfo Senin, 27 April 2020 Pembangunan 651 Kali
Suasana video confrence ( foto : Awalany Azhar_Diskominfo Palopo )

Palopo – Bertempat di ruang kerja Wali Kota Palopo, jumat (17/4/2020), jajaran pemerintah Kota Palopo mengikuti rangkaian rapat koordnasi tata cara refocusing dan realokasi APBD TA 2020 dalam rangka penanganan Covid-19 melalui video conference bersama Mendagri, Menkeu, Menkes, Ketua Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Gubernur dan Bupati/Walikota se- Indonesia.

Pada kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan tujuan rakor tersebut adalah membahas realokasi dan refocusing anggaran terkait Covid-19. Mantan Kapolri tersebut menekankan bahwa realokasi difokuskan pada tiga hal utama yaitu penanganan kesehatan, Jaring Pengaman Sosial (Social Safety Net) dan membantu memberi stimulus kepada pelaku ekonomi agar usaha tetap hidup. Mendagri menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan instruksi No 1 tahun 2020 berkaitan dengan hal tersebut dengan batas waktu yang telah ditentukan. “  Saat ini realokasi penanganan Covid-19 tercatat berjumlah 56,57T dengan tiga pos yang pertama untuk peralatan kesehatan total daerah sebesar 24,10T atau 42,60%, kedua penanganan dampak ekonomi berjumlah 7,13T atau 12,60%, dan ketiga penyediaan Jaring Pengaman Sosial (JPS) berjumlah 25,34T atau 44,80%.

Pada kesempatan yang sama Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Covid 9 akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi dunia dan nanti di Indonesia maupun di daerah mengalami koreksi kebawah, bahkan dunia diproyeksikan tumbuh 3,3% bahkan mengalami kontraksi sampai 3% itu berarti dunia mengalami kontraksi 6%. Lanjutnya, penanganan Covid di daerah melalui TKDD yang berubah, untuk DBH kami mengistemasi Rp 981 Millyar bisa di alokasikan untuk Covid, DAU bisa sekitar Rp. 4 triliun yang bisa dialokasikan atau re-alokasi bagi penanganan Covid, dan untuk DID 4,18 triliun yang bisa di re-alokasikan bagi bidang kesehatan, DAK fisik Rp. 9,357 triliun yang dapat dipakai membangun ruang-ruang isolasi, pengadaan fentilator dan  alkes lainnya dalam penanganan Covid.  Turut hadir dalam vicon tersebut diantaranya , Wali Kota Palopo H.M Judas Amir MH, Sekertaris Daerah, Drs. Firmanza DP, asisten II Setda Palopo  Taufiq S. Kep. Nrs., M. Kes.  Wakil Ketua DPRD Kota Palopo, Kepala BPKAD H. Samil Ilyas. ( Ananda Putri_Diskominfo Palopo )