Palopo - Kegiatan Pendampingan dan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Prov. Sulawesi Selatan yang diikuti oleh Kab/Kota antara lain : Pare-pare, Palopo, Bone, Luwu dan Kepulauan Selayar beserta jajaran Perangkat Daerahnya masing-masing . Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Bertempat di Hotel Claro Makassar. Pembukaan hari ini, Jumat 18 September 2020.

Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur Dan Pengawasan Kem Pan dan RB Jufri Rahman menyampaikan bahwa apa yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari upaya kita sekaligus untuk mewujudkan keinginan Gubernur Sulsel.

Saat ini Gubernur sulsel sangat optimis yang sekarang sulsel telah mendapatkan nilai B dan jika bisa kita harus mendapatkan nilai A optimis ini merupakan setengah dari keberhasilan tinggal bagaimana kita untuk terus maju yang dimulai dengan optimis.

Dan kehadiran para bupati dan walikota untuk kab/kota yang melakukan pendampingan hari ini merupakan wujud komitmen yang patut untuk kita Apresiasi". Ujarnya.

Walikota Palopo, Drs.H.M. Judas Amir MH, pada saat expose di depan peserta, menyampaikan bahwa dalam penyusunan SAKIP Kota Palopo, memang agak berbeda dari kab/kota yang lain karena Walikota menganjurkan masing-masing Perangkat Daerah membuat pertanyaan terkait SAKIP secara internal terlebih dahulu.

"Dan saya sampaikan kepada Perangkat Daerah di Kota Palopo, terlebih dahulu membuat pertanyaan terkait SAKIP secara intarnal, agar jelas apa yang diperlukan daerah, apa yang menjadi permasalahan dan apa solusinya, baru dirangkum keseluruhannya untuk penyusunan SAKIP Kota Palopo, agar lebih jelas dan terarah penyusunannya." Tegasnya.

Terkait Coaching Clinic  SAKIP dan Reformasi Birokrasi, kegiatannya dari  tanggal 18 sampai 20 September 2020.