Palopo- Maraknya peredaran berita hoax di media sosial menjadi perhatian tersendiri Prodi Hukum, Fakultas Syariah IAIN Palopo.  Untuk mencegah makin merebaknya peredaran berita hoax, Fakultas Syariah menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang fokus mengulas tentang cara mengenali, menyikapi dan menangkal berbagai pemberitaan hoax yang banyak beredar melalui media sosial. Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah, DR.Mustaming diikuti oleh sejumlah pelajar MAN Palopo dan juga mahasiswa IAIN Palopo. Pada saat menyampaikan sambutannya, DR.Mustaming menekankan perlunya tabayun ketika mendapatkan atau mendengar berita yang dianggap belum dapat dipastyikan kebenarannya. “ Jangan langsung percaya apalagi sampai mikut menyebarluaskan informasi yang anda sendiri tidak atau belum tau kepastian sumbernya” tandasnya seraya mengajak kepada para pelajar dan mahasiswa agar selalu bersikap bijak menggunakan media sosial.

Sementara itu, Herawan S.Toni, kepala seksi pelayanan media komunikasi publik Dinas Kominfo Palopo yang tampil sebagai narasumber tunggal pada kegiatan yang dilaksanakan di aula MAN Palopo tersebut menyampaikan bahwa peredaran berita hoax makin memprihatinkan dan jika itu dibiarkan maka akan berdampak buruk terhadap tatanan kehidupan bermasyarakat. Dirinya berpesan kepada para pelajar dan mahasiswa agar selain mampu menangkal berita hoax dengan lebih teliti saat menyimak sebuah pemberitaan.

“ Penggunaan media sosial seperti WA, Facebook dan media sosial lainnya dengan tidak memperhatikan kaidah yang ada akan sangat berpotensi memperbanyak berita hoax, jadi harus dibendung dnegan pembelajaran dan kehati hatian dalam memanfaatkan media sosial dalam berinteraksi di dunia maya “ ujarnya sambil memberi tips mengenali berita hoax. ( red_Diskominfo Palopo )