Optimalisasi Penerapan SOP Pemeliharaan Induk Ayam, Dinas Pertanian Palopo Tingkatkan Kinerja UPTD Perbibitan
Palopo, Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan peternakan unggas, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo meluncurkan inovasi bertajuk "OPPENSOP" (Optimalisasi Penerapan Standar Operasional Prosedur) Manajemen Pemeliharaan Induk Ayam di lingkungan UPTD Perbibitan Ternak Unggas.
OPPENSOP merupakan inovasi yang berfokus pada penerapan sistematis dan terstandar terhadap setiap tahap pemeliharaan induk ayam—mulai dari pemberian pakan, kebersihan kandang, pencatatan produksi telur, hingga pemeriksaan kesehatan secara rutin. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan konsistensi kualitas dan produktivitas ternak unggas yang dikelola di UPTD.
Inovasi ini diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo, dan dijalankan secara langsung oleh tim teknis di UPTD Perbibitan Ternak Unggas. Program OPPENSOP mulai diterapkan sejak triwulan kedua tahun 2025 dan terus dimonitor serta dievaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitasnya terhadap peningkatan kinerja peternakan.
Pelaksanaan inovasi ini terpusat di lokasi UPTD Perbibitan Ternak Unggas di bawah naungan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo. Inovasi ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan peningkatan mutu pelayanan dan produktivitas bibit ayam induk, yang sebelumnya masih menghadapi berbagai tantangan dalam manajemen harian.
Dengan penerapan SOP yang lebih optimal, diharapkan:
Angka produksi telur meningkat
Daya tahan dan kesehatan ayam lebih terjaga
Kepuasan stakeholder meningkat secara signifikan
Penerapan OPPENSOP dilakukan melalui:
Pelatihan intensif kepada seluruh petugas lapangan
Penyusunan SOP teknis berbasis praktik terbaik
Pemantauan harian dan pendokumentasian aktivitas pemeliharaan
Dukungan sistem monitoring digital dan evaluasi rutin
Melalui program ini, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo berharap UPTD Perbibitan Ternak Unggas dapat menjadi model manajemen pemeliharaan unggas yang unggul, terstandar, dan dapat direplikasi di wilayah lain.
