Hadiri Rakor Tim Percepatan Penurunan Pencegahan Stunting, Wakil Wali Kota: mari jadikan sebagai gerakan hati, nurani dan gotong royong

Hadiri Rakor Tim Percepatan Penurunan Pencegahan Stunting, Wakil Wali Kota: mari jadikan sebagai gerakan hati, nurani dan gotong royong

PALOPO - Wakil Walikota Palopo, DR. Akhmad Syarifuddin menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Pencegahan Stunting (TPPPS) Kota Palopo bertempat di Auditorium Saokotae. Jumat,10 Oktober 2025

Laporan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Samsil, S.Si, Apt., M.Si Mengatakan Permasalahan stunting Merupakan isu strategis nasional yang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

Stunting tidak hanya berdampak pada fisik anak,tetapi juga pada kecerdasan dan produktivitas mereka,oleh karena itu upaya penurunan dan pencegahan stunting menjadi prioritas pembangunan,sejalan dengan Asta Cita Ke-4 Presiden prabowo subianto,yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM),Sains,teknologi,pendidikan,kesehatan,prestasi olahraga, kesetaraan gender,serta peran perempuan pemuda,dan penyandang disabilitas.

Adapun maksud dan tujuan diadakan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam upaya Percepatan Penurunan dan pencegahan stunting di Kota Palopo, menyamakan persepsi dan strategi antar pemangku kepentingan berdasarkan data terkini terkait prevelansi stunting,serta mendorong komitmen bersama dalam memperkuat intervensi gizi spesifik dan sensitif secara terpadu,terencana,dan berkelanjutan.

 

Tujuan akhir dari Kegiatan ini terlaksananya kolaborasi lintas sektor sebagai wujud nyata pelaksanaan Asta Cita Ke- 4 Presiden Prabowo subianto,yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia sejak dini,mulai dari ibu hamil,balita,hingga remaja putri sebagai calon ibu masa depan.ujarnya

Sambutan Wakil Walikota Palopo DR. Akhmad Syarifuddin Mengatakan Berdasarkan Hasil Survey Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2024,Prevelansi stunting kota palopo tercatat sebesar 22,8%.angka ini masih jauh dari target nasional yaitu 14%.

Dan tentu ini menjadi PR kita kedepan bagaimana angka stunting kita tekan sesuai dengan target kita menjadi Zero stunting. 

Kota Palopo sendiri terus berkomitmen memperkuat berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif,mulai dari peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita.

Dan hari ini penyerahan bantuan dari mitra, kami berharap bantuan ini bukan hanya sebagai simbolik, walaupun ini sifatnya sementara tapi ini bisa digunakan dengan baik, kami berharap bantuan ini betul-betul tepat sasaran.

Mari kita jadikan penurunan stunting ini sebagai gerakan nurani, gerakan hati, dan gerakan gotong royong. gerakan yang berangkat dari kepedulian kepada ibu hamil,balita,dan remaja putri karena merekalah generasi emas palopo dan Indonesia masa depan.ujarnya

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB,Kepala Bappeda Kota Palopo,Kepala Dinas Kominfo Kota Palopo, Perwakilan BKKBN Provinsi Sul-Sel,dan Kepala Baznas Kota Palopo

Bagikan berita

Survei