Puskesmas Mungkajang Luncurkan Inovasi "PEMUDAMU" untuk Tingkatkan Akurasi Data Kesehatan

Puskesmas Mungkajang Luncurkan Inovasi "PEMUDAMU" untuk Tingkatkan Akurasi Data Kesehatan

Palopo, 11 Januari 2024 — Puskesmas Mungkajang, Kota Palopo, memperkenalkan inovasi layanan terbaru bertajuk "PEMUDAMU" atau Pemutakhiran Data Melalui Coaching Klinik, sebuah pendekatan baru dalam meningkatkan validitas dan kelengkapan data kesehatan di tingkat pelayanan dasar.


Inovasi ini digagas oleh tim Puskesmas Mungkajang sebagai solusi atas tantangan utama dalam pengelolaan data kesehatan, khususnya terkait pemutakhiran data yang seringkali tidak optimal karena keterbatasan kapasitas SDM dan kesenjangan pemahaman teknis di lapangan.


Program "PEMUDAMU" dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Mungkajang, Kota Palopo, sejak awal tahun 2025 dan kini telah memasuki tahap implementasi penuh. Melalui kegiatan coaching klinik, tenaga kesehatan dibekali secara langsung dan personal mengenai teknik pencatatan dan pelaporan data yang akurat, serta pemanfaatan data untuk perencanaan intervensi yang lebih tepat sasaran.


“Kami ingin memastikan bahwa setiap data yang dikumpulkan bukan hanya lengkap, tetapi juga bermanfaat untuk analisis dan perbaikan layanan,” ujar Kepala Puskesmas Mungkajang, dr. [Nama Kepala Puskesmas], dalam pernyataannya. “Dengan 'PEMUDAMU', kami tidak hanya mengejar angka, tetapi juga kualitas informasi kesehatan masyarakat.”


Program ini dilakukan secara bertahap, melibatkan seluruh petugas puskesmas dan kader kesehatan di posyandu melalui bimbingan teknis, diskusi kelompok terarah, serta pendampingan lapangan langsung, yang dilaksanakan rutin setiap bulan. Evaluasi dan feedback dilakukan secara berkala untuk mengukur efektivitas pendekatan ini.


Inovasi "PEMUDAMU" juga selaras dengan upaya Dinas Kesehatan Kota Palopo dalam mendorong transformasi digital dan integrasi data di sektor pelayanan primer. Harapannya, pendekatan ini dapat menjadi model praktik baik yang dapat direplikasi oleh puskesmas lain di wilayah Sulawesi Selatan.

Bagikan berita

Survei