Pantau Pasar dan Gudang, Pemkot Palopo Cegah Lonjakan Harga Bahan Pokok dan Pastikan Ketersediaan Stok
PALOPO - Wali Kota Palopo, Ibu Hj. Naili Trisal, bersama Pimpinan Bulog Cabang Palopo dan perangkat daerah terkait melakukan pemantauan ketersediaan stok dan harga bahan pokok.
Pemantauan dilakukan, Rabu (20/8/2025) di Pusat Niaga Palopo (PNP) yang kemudian dilanjutkan ke Gudang Bulog di Kecamatan Bara.
Saat memantau harga di PNP, Wali Kota meminta pedagang/mitra untuk memasang spanduk harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk memberikan informasi harga secara jelas dan mudah dilihat oleh masyarakat yang akan membeli.
Di gudang Bulog, Wali Kota melihat langsung proses pengemasan beras SPHP yang akan disalurkan, dan mengecek ketersediaan stok, baik itu stok beras, minyak (goreng) kita, dan gula.
Seusai melakukan peninjauan, wali kota palopo dihadapan awak media menjelaskan perihal peninjauan yang dilakukan. Menurutnya, itu untuk memantau ketersediaan dan harga di pasar, yang dengan ini kemudian bisa dilakukan upaya-upaya agar harga di pasar itu stabil bila terjadi lonjakan harga.
"Dari pantauan tadi, harga (beras) sebelumnya memang mengalami kenaikan, namun sudah mulai turun. Terlebih saat ini juga sudah mulai masuk awal panen, jadi harga-harga beras itu sudah mulai turun", ungkapnya.
Walikota meminta masyarakat agar tidak panik dengan kenaikan dan ketersediaan bahan pokok saat ini.
"Masyarakat tidak perlu panik, masih ada ketersediaan stok yang masih bisa sampai akhir tahun ini", jelasnya.
"Untuk operasi pasar, kita akan laksanakan, namun kita lihat keadaan, ini akan kita pantau terus", lanjutnya.
Sementara itu, kepala Bulog Palopo, Hadir Alamsyah, mengatakan bahwa stok beras yang ada di Bulog palopo saat ini 32 ribu ton dan aman sampai akhir tahun.
Dalam pemantauan harga dan ketersediaan stok bahan pokok itu, wali kota palopo didampingi Kadis Perdagangan, Nurlaeli, Kadis Ketahanan Pangan, Andi Enceng, kepala Bulog Cabang Palopo, dan perangkat daerah terkait.