LAPAKKAPE: Inovasi Dinas Pertanian Palopo Tingkatkan Kapasitas Penyuluh Pertanian
Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo meluncurkan inovasi Laboratorium Lapangan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian (LAPAKKAPE), sebuah terobosan dalam penguatan sumber daya manusia pertanian melalui pendekatan praktik langsung di lapangan.
Inovasi ini digagas dan dijalankan oleh Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo, dengan melibatkan para penyuluh pertanian sebagai peserta utama, serta petani lokal sebagai mitra pembelajaran.
Pelaksanaan LAPAKKAPE difokuskan pada area-area pertanian produktif di Kota Palopo yang telah ditetapkan sebagai lokasi laboratorium lapangan, seperti lahan percontohan dan kebun binaan.
Program ini mulai diimplementasikan pada tahun 2024 dan direncanakan berlangsung secara berkelanjutan setiap tahunnya, dengan jadwal pelatihan berkala yang disesuaikan dengan musim tanam dan kebutuhan lokal.
LAPAKKAPE hadir sebagai solusi atas kesenjangan antara teori dan praktik dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Inovasi ini bertujuan untuk:
Meningkatkan kompetensi teknis penyuluh,
Memperluas wawasan lapangan,
Meningkatkan efektivitas penyampaian informasi pertanian kepada petani.
Melalui pendekatan laboratorium lapangan, para penyuluh terlibat langsung dalam kegiatan:
Praktik budidaya pertanian,
Pemanfaatan teknologi tepat guna di bidang pertanian,
Pengelolaan pertanian berkelanjutan.
Proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif melalui:
Metode demonstrasi langsung di lapangan,
Diskusi kelompok bersama petani,
Studi kasus nyata di lokasi pertanian.
Dengan hadirnya LAPAKKAPE, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Palopo menunjukkan komitmennya dalam membangun kapasitas penyuluh pertanian yang lebih kompeten, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan petani di lapangan.