Edukasi Cinta Shalat Dalam Pembelajaran Agama Islam di SMP Negeri 7 Palopo
Palopo, Sulawesi Selatan – SMP Negeri 7 Palopo memperkenalkan inovasi pendidikan bertajuk “Edukasi Cinta Shalat” dalam pembelajaran Agama Islam yang berhasil menarik perhatian berbagai pihak. Inovasi ini mulai diterapkan sejak awal tahun ajaran 2025 sebagai bagian dari program penguatan karakter religius siswa.
Program ini merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada pemahaman, penghayatan, dan pembiasaan ibadah shalat secara menyeluruh. Melalui pendekatan interaktif dan praktik langsung, siswa diajak tidak hanya mengetahui tata cara shalat, tetapi juga mencintai dan menjadikannya kebutuhan rohani.
Inovasi ini digagas oleh guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 7 Palopo, bekerja sama dengan pihak sekolah dan dukungan dari orang tua siswa.
Program ini dilaksanakan di lingkungan SMP Negeri 7 Palopo, baik di dalam kelas saat pelajaran Agama Islam maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, dan telah berjalan aktif sejak Januari 2025.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 7 Palopo, program ini dirancang untuk membangun karakter religius siswa sejak dini. "Kami ingin siswa tidak hanya tahu cara shalat, tapi juga menyadari maknanya. Dengan mencintai shalat, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan disiplin," ujarnya.
Siswa diberi materi edukatif yang dikemas menarik, seperti video inspiratif, praktik shalat berjamaah, dan jurnal refleksi shalat harian. Selain itu, guru menggunakan pendekatan personal untuk membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam menjalankan shalat secara konsisten.
Program ini telah menunjukkan hasil positif, di mana terjadi peningkatan signifikan dalam kehadiran dan kekhusyukan siswa saat shalat berjamaah di sekolah. Beberapa siswa juga mengaku lebih termotivasi untuk shalat lima waktu di rumah bersama keluarga.
Dengan adanya inovasi Edukasi Cinta Shalat, SMP Negeri 7 Palopo membuktikan bahwa pembelajaran Agama Islam dapat dikemas secara kreatif dan berdampak besar terhadap pembentukan karakter generasi muda.