Dorong Produktivitas Pertanian, BBWS-Pemkot Rehabilitasi Enam Daerah Irigasi di Palopo

Dorong Produktivitas Pertanian, BBWS-Pemkot Rehabilitasi Enam Daerah Irigasi di Palopo

PALOPO—Pemerintah Kota Palopo kembali memperoleh dukungan nyata dari Pemerintah Pusat melalui program Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Utama Irigasi yang akan dilaksanakan oleh SNVT PJPA Pompengan Jeneberang di bawah koordinasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.

Program ini tercantum dalam Rekapitulasi Anggaran Biaya Tahun Anggaran 2025, dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pelaksanaan pekerjaan dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2025.

Enam daerah irigasi (DI) di Kota Palopo yang akan direhabilitasi meliputi:
    1.    DI Mawa dengan luas layanan 423,50 hektare dan nilai anggaran Rp3.698.147.619
    2.    DI Murante seluas 55 hektare dengan nilai Rp1.199.048.571
    3.    DI Tomarundung I seluas 14,50 hektare dengan nilai Rp1.174.244.762
    4.    DI Tomarundung II seluas 46 hektare dengan nilai Rp1.234.044.762
    5.    DI Sumarambu seluas 38 hektare dengan nilai Rp1.022.447.619
    6.    DI Padang Lambe seluas 81,25 hektare dengan nilai Rp1.964.448.571

Total nilai investasi rehabilitasi enam jaringan irigasi ini mencapai sekitar Rp10,3 miliar.

Wali Kota Palopo Hj. Naili Trisal menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, H. Andi Iwan Aras, S.E., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan, atas perhatian dan dukungan nyata terhadap pembangunan infrastruktur pertanian di Palopo.

Melalui rehabilitasi ini, Pemkot Palopo berharap sistem irigasi di wilayah pertanian dapat berfungsi optimal, memperkuat ketahanan pangan daerah, dan meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap ekonomi lokal.

Bagikan berita

Survei