Loading...
  • Jl. Andi Djemma No. 66 Kota Palopo
  • info@palopkota.go.id

Vicon Dengan Mendagri Terkait Ketegasan Pelaksanaan Prokes

Diskominfo Palopo Senin, 10 Agustus 2020 Kesra 550 Kali
Vicon Dengan Mendagri Tito Karnavian, 10/08/2020 Foto. Dok.Setda

PALOPO - Ketua TP PKK Kota Palopo dr. Hj. Utia Sari Judas, M.Kes Mengikuti Sosialisasi dan Pengarahan dari Kemendagri Terkait Penggunaan Masker, Cuci Tangan Serta Jaga Jarak Untuk Perubahan Perilaku Baru Masa Pandemi Covid-19 Melalui zoom meeting di Rumah Jabatan Walikota Palopo, Senin 10 Agustus 2020.

Vicon tersebut diikuti pula Kepala DPPKAD Kota Palopo Samil Ilyas, Ketua DWP Kota Palopo Iznada.

Kepala Kementerian Dalam Negeri RI Tito Karnavian menyampaikan bahwa diketahui ada daerah tingkat I dan daerah tingkat II yang tidak gampang untuk mensinergikan kebijakan pada satu arah yang sama oleh karena itu perlu adanya sinergi kita bersama.

Sosialisasi terkait kepatuhan protokol dalam perubahan perilaku untuk menghindari penyebaran covid-19 selain desa kita juga telah memberikan usulan kepada menteri keuangan agar memperkuat kelurahan sebagai basis pertahanan atau perlawanan terhadap covid-19". Jelas Menteri.

Di kesempatan yang sama, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan Bahwa Covid-19 ini tidaklah mudah untuk dicegah korban jiwa di seluruh dunia telah banyak dan kasus covid ini bukanlah yang pertama terjadi, pada periode sebelumnya telah adanya wabah flu Spanyol yaitu pada tahun 1918 tepatnya pada bulan maret sampai dengan september 1919.

Terbukti dari sejumlah dokumen ditemukan begitu dahsyatnya wabah flu Spanyol saat itu, bahkan apa yang terjadi ketika itu menimbulkan korban yang sangat banyak termasuk sejumlah peneliti dari beberapa negara di eropa melakukan kajiannya dan ternyata kejadian tersebut tidak jauh berbeda apa yang terjadi sekarang.

Berdasarkan kondisi yang ada di daerah selaku gugus tugas penanganan covid-19 doni mengatakan "telah merancang strategi baru yakni memanfaatkan media secara maksimal karena dari hasil survei 63% keberhasilan sosialisasi sangat ditentukan oleh media"ujarnya.

Seperti halnya Presiden RI menugaskan ketua umum TP PKK menjadi pelopor kenapa kemudian ini menjadi penting karena sebagian masyarakat kita sangat patuh kepada orangtua khususnya ibu mereka  oleh karenanya kehadiran ketua TP PKK nasional diharapkan mampu menjadi bagian strategis dalam upaya sosialisasi covid-19.

Dari hasil survei beberapa lembaga menunjukkan bahwa pengetahuan tentang covid telah diketahui masyarakat sekitar 90% tapi tingkat kesadaran untuk mematuhinya kurang dari 50% oleh karena itu kewajiban kita berbagai langkah dan upaya untuk mengajak masyarakat mematuhi anjuran dari pemerintah". simpulnya. (red. Usni_Diskominfo Palopo)