Loading...
  • Jl. Andi Djemma No. 66 Kota Palopo
  • info@palopkota.go.id

RMB : " Penyuluh pertanian harus kreatif "

Diskominfo Selasa, 12 November 2019 Pembangunan 758 Kali
Suasana pembukaan bimtek penyuluh pertanian ( foto " Awalany Azhar_Diskominfo Palopo )

Palopo - Dalam rangka peningkatan produksi sektor pertanian, dinas pertanian, peternakan dan perkebunan Kota Palopo menggelar bimbingan teknis bagi penyuluh pertanian dan tenaga teknis lapangan kegiatan peningkatan kemampuan lembaga petani tahun anggaran 2019 di aula pertemuan dinas pertanian kota Palopo, Selasa( 12/11/2019).  Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Palopo DR.H.M.Rahmat Masri Bandaso tersebut diikuti puluhan penyuluh lingkup dinas dinas pertanian kota Palopo.

Bimbingan teknis tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas SDM penyuluh serta meningkatkan kapasitas produksi pertanian. Dalam paparannya, plt. kepala dinas pertanian A. Bachtiar, S.Sos menyebutkan bahwa peningkatan kapasitas sektor pertanian memerlukan inovasi, harus ada regulasi penempatan pola pekarangan guna mencapai target produksi. Dirinya juga menyampaikan bahwa salah satu kebutuhan hasil pertanian yang sangat tinggi yaitu cabai. "Kebutuhan cabai untuk wilayah kota Palopo yakni 16 milyar per tahun diluar rumah makan restoran dan warung" ujarnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Palopo DR.Ir. H. Rahmat Masri Bandaso,  mengharapkan kepada para penyuluh harus memiliki kreatifitas, harus banyak belajar serta memperbanyak membaca. " Saat ini info apapun yang kita butuhkan semua ada di internet, karena itu cari informasi, bahkan setiap hari kita bisa mengikuti pelatihan melalui media sosial" pungkasnya.  Dirinya mengingatkan para penyuluh agar tidak memilki sikap apatis namun harus dibarengi dengan sikap optimis yang tinggi. Karena menurut mantan ketua DPRD Palopo tersebut para penyuluh adalah merupakan ujung tombak dalam sektor pertanian. Dirinya juga menambahkan bahwa perlu adaptasi dan penguatan teknologi pertanian agar sektor pertanian makin maju dan berkembang.  Ia mencontohkan bahwa di Eropa  revolusi industri sektor pertanian sudah memanfaatkan teknologi, sehingga dia berharap agar sektor pertanian Kota Palopo jangan sampai ketinggalan. Bimbingan teknis itu akan berlangsung tanggal 12 sampai dengan 18 November 2019. (Ichzan_Diskominfo Palopo)