Palopo- Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) di Kota Palopo telah mencapai angka 85 persen. Hal itu diungkapkan oleh Kadis pengendalian penduduk dan KB Kota Palopo Hj.Suriani A.Kaso saat menggelar kegiatan pendampingan integrasi kebijakan isu dan indikator KKBPK ke dalam RPJMD di auditorium Saokotae, selasa (30/04/2019). Dirinya mengatakan bahwa salah satu factor yang mendukung pencapaian tersebut adalah penerapan sosialisasi secara door to door yang dilakukan jajarannya untuk mengajak masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan KB. “ Kami bahkan telah membentuk ketua koalisi penduduk di masing-masing kelurahan sebagai ujung tombak pelaksanaan program KB “ ucapnya dihadapan peserta koalisi Kecamatan, koalisi kelurahan dan kader dharma wanita se-Kota Palopo.
Menanggapi hal itu, asisten II Setda Palopo, Taufiq S.Kep Ns menekankan bahwa pelaksanaan program KKBKP harus dapat menjangkau wilayah-wilayah dengan kriteria miskin padat penduduk seperti wilayah nelayan, dan daerah kumuh sehingga pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan, sebab menurutnya bahwa program KKBPK turut berkontribusi pada peningkatan kualitas manusia sebagai salah satu modal pembangunan.
“ BKKBN perlu melakukan penajaman program, dan kita harus mampu memberi gambaran pada stakeholder mengenai urgensi program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang menjadi tujuan utama BKKBN “ tandasnya sambil mengingatkan bahwa tujuan umum dari pelaksanaan program KKBPK adalah mewujudkan program pengendalian penduduk baik dari segi kuantitas kualitas, usia harapan hidup, angka kematian bayi ibu melahirkan. ( Nunu Purwati-Diskominfo Palopo )