Loading...
  • Jl. Andi Djemma No. 66 Kota Palopo
  • info@palopkota.go.id

Polres Gelar FGD ; kaum milenia penentu Pemilu

Diskominfo Senin, 25 Maret 2019 Pemerintahan 889 Kali
Suasana FGD Polres Palopo ( foto : Irwandi_Diskominfo Palopo )

Palopo – Setelah menngelar Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan unsure ormas dan perguruan tinggi pada bulan Februari, jajaran Polres Palopo kembali menggelar kegiatan serupa di Mega Plaza Lantai 4, Senin (25/3/2019).  Acara yang mengusung tema peran serta pemilih milenial menciptakan kamtibmas yang kondusif menuju pileg dan pilpres tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk di Kota Palopo serta menjaga keutuhan NKRI tersebut menghadirkan 4 ( empat ) narasumber yakni Dr. H. Muammar Arafat, SH., MH wakil dekan 1 Fakultas Syariah IAIN Palopo, Ahmad Adiwijaya Komisioner KPU Palopo, Ahmad AL, S.Pd Panwaslu Palopo, dan Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah, S.IK.

Kapolres Palopo dalam sambutannya saat membuka resmi acara tersebut menyampaikan bahwa sasaran FGD kali ini adalah peran serta kaum milenial dalam pemilu 2019. Dirinya menjelaskan tujuan FGD adalah sebagai sarana untuk bertukar pikiran dan menambah wawasan serta mengharapkan kesiapan masyarakat Kota Palopo dalam rangka pesta demokrasi ini. Ardiansyah mengajak semua pihak, khususnya kaum millennia dapat lebih memanfaatkan media sosial dikarenakan komunikasi politik dimedia sosial sudah mulai “panas”. Sementara itu Asisten 1 Setda Kota Palopo H. Burhan Nurdin menilai bahwa karakteristik kaum milenial yakini karakter politik, kreatif dan kepercayaan diri. Burhan bahkan meyakinkan tentang peran kaum milenial yang menjadi aktor utama dalam pemilu tahun ini.

Dalam pembahasan materi FGD ini Dr. H. Muammar Arafat, SH., MH menjelaskan agar kaum milenial tidak apatis dalam pesta demokrasi. Kaum milenial harus berperan aktif sebagai agent of change melalui pendidikan politik. Pria kelahiran 18 November 1973 ini juga merumuskan masalah kaum milenial yakni tidak menyukai hal-hal berat terutama dalam bidang politik. Untuk itu peran serta kaum milenial dalam pendidikan politik harus dikoordinir dengan baik.  Sejalan dengan itu komisioner KPU Ahmad Adiwijaya menargetkan kondusifitas masyarakat Kota Palopo dalam pesta demokrasi nantinya. Dirinya juga menyiapkan ruang bagi kaum milenial untuk menggunakan partisipasinya dalam pemilu ini. Contoh konkritnya adalah pembentukan basis dan program KPU Goes To Campus. Dirinya juga mengajak kaum milenial agar mengantisipasi penyebaran hoax. “ciri-ciri hoax adalah susah diverifikasi, berat sebelah dan provokatif” tambahnya. Senada dengan itu Ahmad AL perwakilan Bawaslu Kota Palopo mengharapkan agar kaum milenial senantiasa membagikan konten positif di media sosial.

Ditemui langsung tim diskominfo, Andis, perwakilan salah satu perguruan tinggi swasta berterima kasih kepada Polres Palopo telah mengadakan kegiatan seperti ini. “disamping menambah wawasan tentang pelaksanaan pesta demokrasi, acara ini juga menumbuhkan semangat partisipasi kaum milenial dalam pemilu tahun ini”ucapnya. (Ichzan_Diskominfo Palopo)