Loading...
  • Jl. Andi Djemma No. 66 Kota Palopo
  • info@palopkota.go.id

Pelaku Usaha Terdampak Covid-19 Menerima Bantuan

Diskominfo Palopo Selasa, 30 Juni 2020 Kesra 727 Kali
Kemenparekraf RI Salurkan Bantuan, 30/06/2020 Foto : Dok. Setda Kota Palopo

Palopo - Kemetrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI) melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo memberikan bantuan kepada tenaga kerja yg bergerak di sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif yang mengalami dampak Covid, dilaksanakan di Sekretariat gugus tugas percepatan penanganan Covid-19Kota Palopo,  Selasa 30 Juni 2020

Jubir Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Asisten 3 bagian Administrasi umum Setda Kota Palopo Dr. dr. HM. Ishaq Iskandar, M. Kes membagikan secara simbolis bantuan kepada penerima bantuan.

Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilham Hamid, SE menyampaikan bantuan yang diberikan Kementrian Pariwisata untuk pelaku usaha yang bergerak di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang terkena dampak Covid.

Lanjutnya sebelum di bagikan bantuan terlebih dahulu pihak Pariwisatan dan ekonimi kreatif melakuka pendataan yang di lakukan beberapa bulan lalu atas permintaan kementrian pariwisataan dan ekonomi kreatif RI, untuk itu data yang kami dapatkan khusunya tenaga kerja dibidang di sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif kami kirim ke kementrian.

"paket ini tiba kemarin dan hari ini kami langsung bagikan kepada penerima bantuan atas petunjuk Walikota karena sebelum kami bagikan paket ini, kami laporkan terlebih dahulu ke pada Walikota untuk meminta petunjuk " ujarnya

Lanjutnya Paket ini tiba dalam berbentuk Dos jadi kami dari Pemerintah Kota tinggal salurkan kepada penerima bantuan yang sudah di data, jumlahnya sebanyak 680 paket sesuai jumlah data yang di kirim ke Kementrian, dalam setiap dos berisi Beras 5 kg dan makanan siap saji tanpa bahan pengawet

"untuk itu kami cepat membagi pake ini karena isinya makan siap saji tanpa bahan pengawet, seperti yang kita ketahui makan tanpa pengawet tingkat kadaluarsanya cepat jadi harus di distribusikan secepatnya."