Loading...
  • Jl. Andi Djemma No. 66 Kota Palopo
  • info@palopkota.go.id

Kepala OJK SulSel berganti

Diskominfo Senin, 03 Februari 2020 Pembangunan 2019 Kali
Wawali berbincang dengan Gubernur disela acara sertijab ka.OJK( foto: Diskominfo Palopo)

Palopo – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  regional 6 wilayah  Sulawesi, Maluku & Papua kembali berganti dari pejabat sebelumnya Zulmi kepada pejabat yang baru, Nurdin Subandi.  Pelantikan dan serah terima jabatan kepala OJK tersebut berlangsung di Makassar, Senin (3/2/2020). Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pertemuan tahunan industri jasa keuangan provinsi Sulawesi Selatan.   Wakil Wali Kota Palopo, DR.H.Rahmat Masri Bandaso beserta sejumlah kepala daerah se-Sulawesi Selatan turut hadir dalam kesempatan itu menyaksikan pelantikan dan sertijab kepala OJK.  

Gubernur Sulawesi Selatan H.M.Nurdin Abdullah dalam kesempatan itu mengapresiasi atas kepemimpinan kepala OJK sebelumnya yang menurutnya telah banyak membantu dan responsive terhadap upaya pemerintah daerah dalam hal percepatan akses keuangan daerah sehingga tepat dalam pengambilan keputusan. Dirinya tetap berharap agar sinergitas antara pemerintah, industri jasa keuangan, pelaku usaha dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang lebih  berkualitas dan berkelanjutan.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode tersebut juga meyakinkan semua pihak bahwa pemprov tetap berkomitmen mendukung tumbuh kembang usaha termasuk industri jasa keuangan dengan membangun iklim usaha kondusif. “ Pertumbuhan ekonomi SulSel mencapai 7.2%, yang tumbuh dari sektor pertanian dan perikanan, hal ini sangat tergantung pada kondisi alam, semoga cuaca saat ini tidak berpengaruh besar dalam pertumbuhan ekonomi SulSel “ ucapnya seraya mengungkapkan sejumlah upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi diantaranya memangkas seluruh hambatan investasi, memberikan kemudahan bagi pengusaha, mendorong peningkatan ekspor,  mendorong industri jasa keuangan untuk industri pertanian dan perikanan, pembangunan infrastruktur, termasuk meningkatkan bantuan keuangan daerah pada tahun 2019 sebanyak Rp. 300 M menjadi Rp. 500 M pada tahun 2020.

Pada acara yang mengusung tema ekosistem keuangan berdaya saing untuk pertumbuhan berkualitas tersebut Gubernur menekankan bahwa kedepan Sulawesi Selatan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.  Pada kesempatan itu turut hadir anggota dewan komisioner OJK RI Ahmad Hidayat, anggota Komisi XI DPR RI H. Muhidin Muhammad Said, Ketua perwakilan Bank Indonesia, pimpinan asosiasi dan forum komunikasi industri jasa keuangan SulSelBar ( Fikri_red_Herawan_Diskominfo Palopo )