Palopo, 9 September 2024 - Mewakili Pj. Wali Kota, Kepada Badan Pembangunan Daerah Kota Palopo, Asmuradi Budi, membuka kegiatan Rapat Forum Satu Data Kota Palopo.
Rapat dengan agenda validasi data kecamatan dalam angka serta penetapan satu data kecamatan dan sosialisasi PDRB Kota Palopo ini, digelar di ruang pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Senin (09/09/2024).
Kepala Dinas Persandian dan Statistik Kota Palopo, Drs. Abd. Waris M.Si., mengungkapkan, forum satu data ini digelar sebagai wadah untuk berkomunikasi, berkoodinasi dan berkolaborasi dalam menyelesaikan persoalan terkait satu data Indonesia.
"Serta untuk mengatur dan menjadi acuan pelaksanaan, serta untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pengendalian pembangunan," kata Abd Waris.
Semwntara itu, Pj. Wali Kota Palopo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bappeda, Asmuradi Budi menyampaikan pesan, bahwa forum tersebut hendaknya menjadi momentum penguatan perencanaan kepercayaan publik terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
"Tentu dengan mengacu pada ketersediaan data yang akurat, terpadu, terintegrasi, berkelanjutan dan mudah diakses," katanya.
Ketersediaan data yang akurat dan mudah diakses, kata Asmuradi, merupakan tanggung jawab bersama jajaran pemerintah.
"Tentunya bersinergi dengan pihak terkait, sehingga data yang dihasilkan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Asmuradi melanjutkan, pelaksanaan rakor ini juga harus menjadi kesempatan untuk menyamakan dan menghindari tumpang tindihnya sebuah data antara satu unit kerja dengan unit kerja lainnya.
Karena itu, lanjutnya, ego sektoral sebisa mungkin dihindari dalam hal pengelolaan data terkait pembangunan.
"Perkuat koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dalam hal pengumpulan dan pengelolaan data secara profesional," ujarnya.
Kepala BPS Kota Palopo, Muhammad Rismat R, SE., M.Si., yang menjadi Nara sumber pada forum itu memaparkan Materi Optimalisasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral.
Muhammad Rismat menjelaskan, Forum satu data merupakan sebuah langkah yang strategis untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sehingga menjadi lebih akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan.
Data berkualitas akan sangat penting untuk menunjang dan mendukung perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan pengendalian pembangunan daerah di segala bidang dan urusan
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Kota Palopo, Hamsir Hamid, yang memandu jalannya pertemuan mengatakan, publikasi kecamatan dalam angka memuat informasi gambaran umum tentang keadaan geografi dan klim, pemerintahan, penduduk, sosial dan kesejahteraan, pertanian, pariwisata, transportasi dan komunikasi, serta industri.
"Forum satu data sangat penting karena data yang tidak tepat, data yang keliru dapat mengakibatkan salah dalam mengambil kebijakan," kata Hamsir Hamid.
"Kita berharap data-data sektor pemerintahan ini dapat lebih baik, tentunya dari sumber data yang berkualitas, sehingga dalam pembuatan kebijakan itu lebih terarah dan juga lebih jelas," tandasnya.
Hadir pada kesempatan itu pimpinan perangkat daerah, camat dan pengelola data/penanggung jawab data perangkat daerah.