Loading...
  • Jl. Andi Djemma No. 66 Kota Palopo
  • info@palopkota.go.id

BPJS Kesehatan Palopo janji optimalkan pelayanan

Diskominfo Senin, 18 Maret 2019 Pembangunan 3204 Kali
Suasana rapat kemitraan BPJS ( foto : Irwandi_Diskominfo Palopo )

Palopo – BPJS Kesehatan Kota Palopo Palopo menggelar rapat kemitraan dengan pemangku kepentingan Kota Palopo di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan , Senin (18/3/2019) untuk mencapai persamaan pemahaman tentang pelaksanaan program jaminan kesehatan. Rapat yang rutin dilaksanakan setiap 3 bulan ini dipimpin langsung oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palopo, Subkhan, S.KM.,M.Kes.

Dalam paparannya, Subkhan mengatakan bahwa rapat tersebut bertujuan mewujudkan sinergitas antara pemerintah Kota Palopo dan BPJS Kesehatan Kota Palopo  dalam pelayanan kesehatan masyarakat sehingga dapat terjalin dengan baik dan tidak terjadinya tumpang tindih dalam proses klaim kesehatan.  Tentang progres kerjasama BPJS Kesehatan Palopo dengan beberapa rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Palopo Subkhan menguraikan bahwa sampai dengan bulan Maret 2019 kepesertaan UHC Kota Palopo dalam segmen penerima bantuan iuran APBN berjumlah 48.439 jiwa, penerima bantuan iuran APBD 82.471 jiwa, PPU 21.878 jiwa, PPU TNI dan POLRI 3.239 jiwa, PPNPN 252 jiwa, PPU Swasta 7.840 jiwa, pekerja bukan penerima upah 17.133 jiwa dan bukan pekerja sebanyak 8.210 jiwa.  Subkhan juga menjelaskan pelayanan RJTL di FKRTL berasal dari 4 bagian atau pintu masuk yaitu dari rujukan FKTP, rujukan internal RS, rujukan antar FKRTL dan melalui UGD.

Melalui kesempatan itu, Subhan juga menegaskan komitmen jajarannya untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyakarat.  Berkaitan dengan hal itu, dirinya berharap dukungan dari stakeholder untuk berperan aktif menyukseskan program JKN-KIS dan menjaga keberlangsungannya, komitmen pemerintah kota dalam melakukan pembayaran iuran PBI APBD sesuai dengan PKS dan secara konsisten menerapkan pelayanan yang efisien, efektif dan berkualitas melalui penerapan kaidah evidence based.

Sementara itu, Direktur RSUD Sawerigading dr.Nasaruddin Nawir, mengharapkan agar tersedianya dokter ahli jiwa di Kota Palopo ini mengingat tidak ada lagi dokter ahli jiwa yang bertugas di Palopo dimana setiap pasien kejiwaan se-Luwu Raya harus di rujuk ke Kota Palopo mengingat RSUD Sawerigading Palopo sudah dalam kategori rumah sakit rujukan.  Turut hadir dalam rapat ini Sekretaris Daerah H. Jamaluddin Nuhung, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo dr. Ishaq Iskandar, anggota DPRD Palopo dan perwakilan rumah sakit dan perusahaan asuransi.(Ichzan Kasri_Diskominfo Palopo)