PALOPO -- Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Kota Palopo yang saat ini di pimpin oleh AKBP Ustim Pangarian, ditemui langsung oleh tim peliputan palopokota.go.id, Di Ruang Kerja Kepala BNN Palopo, (29/09/2020) dan bincang mengenai Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika di Kota Palopo.
BNN Palopo sangat memahami arti pentingnya kerjasama dengan semua pihak dalam rangka mengatasi permasalahan narkotika dan modus kejahatan yang semakin lama semakin banyak macamnya, berikut simpulan bincang dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Kota Palopo, AKBP. Ustim Pangarian, SE.M.Si ;
Penanya : “Apa program terbaru BNN RI Kota Palopo dalam rangka mengantisipas masalah narkoba di Kota Palopo.”
Ustim Pangarian : “Program terbaru BNN RI khususnya di Kota Palopo, sudah ada program yang tetap, tetapi dari program itu ada yang dikembangkan, terutama disesuaikan dengan perkembangan situasi, sebagai upaya memaksimalkan pemberantasan narkoba di Kota Palopo. Penggiat melakukan upaya maksimal baik dari segi pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, hingga pemberantasan sesuai dengan porsi dan kapasitasnya.”
Penanya : “Apa yang menjadi prioritas dalam P4GN (Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika) di Kota Palopo?”
Ustim Pangarian : “Khusus di BNN secara keseluruhan ada tiga hal pokok dalam pelaksanaan yakni , pemberantasan, pencegahan dan rehabilitasi.”
Penanya : “Apa Bentuk penyelenggaraan kegiatan P4GN (Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika) di Kota Palopo?”
Ustim Pangarian : “bentuk penyelenggaraan kegiatan P4GN ada dengan langsung maupun tak langsung, yang langsung itu secara tatap muka, tetapi tetap menjaga protokol kesehatan. Kegiatannya antara lain, Talkshow, Diseminasi Informasi, Bimbingan Teknis, dan lain-lain. Yang tujuannya penyampaian informasi. Oleh karena penyampaian informasi yang benar, akan sangat berpengaruh terhadap anak milenial/generasi muda.. Kita harus memberikan informasi yang akurat dan tepat yang melebihi pengetahuan mereka. Agar mereka faham dan kemudian menjauhi narkoba."
Penanya : “Bagaimana penanganan permasalahan narkoba di Kota Palopo?”
Ustim Pangarian : “Salah satu upaya penanganan penyalahgunaan narkotika adalah melibatkan masyarakat untuk deteksi dini hingga penanganan terhadap pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika, ditangani sesuai dengan kondisi dan situasinya. Bila ada perkembangan pada beberapa hal yang butuh konsultasi maka dikonsultasikan dengan stakeholder.”
Penanya : “Apa harapan Bapak terkait penanganan narkoba ke depan?”
Ustim Pangarian : “ Kedepan dapat disampaikan bila ada kegiatan yang butuh kehadiran BNN, maka BNN akan apreatif. Pemkot Palopo bersama BNN memaksimalkan Relawan Anti Narkoba. Agar lebih terkoordinir dan sukses menangani permasalahan Narkoba di Kota Palopo khususnya. Demi Penyelamatan generasi."
Adapun penyalahgunaan narkoba yang sekarang ini telah merambah ke semua tatanan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat yang komprehensif dan berkesinambungan. Dalam hal ini, para penggiat anti narkoba diharapkan dapat berpartisipasi aktif, salah satunya adalah apabila ada di lingkungannya yang terindikasi penyalahgunaan narkoba agar segera melaporkannya sehingga dapat dilakukan proses rehabilitasi.
Saya mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Palopo, khususnya kepada Bapak Walikota yang selalu peduli pada pencegahan narkoba di Kota Palopo, dengan terbentuknya beberapa waktu lalu Satgas relawan anti narkoba, juga kepada semua unsur Forkopimda Lingkup Kota Palopo yang sangat peduli pada program P4GN yang dilaksanakan BNN RI di Kota Palopo. Dan juga BNN sangat terbuka kepada masyarakat, silahkan datang ke BNN Palopo, tidak usah takut, Kami akan melayani dengan baik dan kooperatif.” Pungkasnya. (red. Usni_Diskominfo Palopo).