Loading...

Bimtek Peningkatan Kapasitas, Tingkatkan SDM Penyuluh Pertanian

Diskominfo Palopo Senin, 11 November 2024 Pemerintahan 422 Kali
Bimtek Peningkatan Kapasitas, Tingkatkan SDM Penyuluh Pertanian

PALOPO - Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Dr. H. Andi Poci, S.IP., M.Si, mewakili Pj. Wali Kota Palopo,menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas & pembinaan karir tenaga fungsional pertanian.

Bimtek peningkatan kapasitas ini, dilaksanakan di Hotel Value Kota Palopo, Senin (11/11/2024).

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, Muh. Ibnu Hasyim, S.STP, menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu, untuk meningkatkan SDM Penyulu Pertanian.

“Hal ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kapasitas penyuluh pertanian dalam transfer tekhnologi kepada petani, sehingga dapat berlanjut secara profesional,” kata Muh Ibnu Hasyim.

Ibnu menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 11-12 November 2024. “Dan kegiatan ini dihadiri oleh penyuluh pertanian se-Kota Palopo berjumlah 53 orang,” katanya.

Sementara itu, sambutan Pj. Wali Kota Palopo yang dibacakan, Andi Poci, mengatakan, pertanian masih merupakan sektor penyedia lapangan kerja yang besar dan luas bagi warga Kota Palopo.

“Meskipun banyak petani yang bekerja sampingan, pada dasarnya sektor pertanian masih adaptif terhadap karakteristik sumber daya alam dan kebutuhan masyarakatnya,” kata Andi Poci.

Kebutuhan pokok dari beberapa jenis produk pertanian, kata Andi Poci, seringkali menjadi pemicu Inflasi seperti beras, cabe, bawang merah dan sebagainya.

“Sehingga penting pula untuk menjaga ketersediaannya dengan mengandalkan produk lokal dan atau tidak tergantung pada pasokan luar daerah,” katanya.

Peluang besar produk pertanian, lanjut Andi Poci, kian besar dan terbuka, sehingga sangat tepat jika potensi sektor pertanian dioptimalkan guna menjadi peluang tang baik.

“Peluang pasar terbuka dengan adanya investasi sektor swasta seperti tambang di Sulawesi Tengah, Tenggara dan Kabupaten Luwu (BMS dan masmindo). Selain itu, program makan siang gratis pemerintah, juga membutuhkan produk pangan pertanian,” ujarnya.

Posisi strategis sektor pertaniannya Kota Palopo ini, ujar Andi Poci, ditunjang oleh ketersediaan lahan pangan pertanian, hingga saat ini dengan lahan seluas 10.468 Ha.

“Lahan itu tersebar di 9 kecamatan yang ada, dengan orang yang rincian sawah seluas 1.676 ha, lahan jagung 800 ha, kebun 5.129 ha dan lahan holtikultura 2.862 ha,” jelasnya.

“Oleh karena itu, diharapkan melalui bimtek bagi tenaga fungsional penyuluh pertanian ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, wawasan semangat kerja,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian, Perternakan dan Perkebunan Kota Palopo, narasumber, Penyuluh Pertanian Lapangan peserta Bimtek, serta tamu undangan yang hadir.